Kamis, 23 Agustus 2012

pengen kayak orang orang

Selabil labilnya manusia itu adalah manusia yang tidak tahu keinginannya sendiri, maunya itu cuma ngikutin apa yang dimiliki dan dilakuin orang lain, menurut gue itu sama aja kaya sapi yang ditodong gergaji mesin dilehernya yang mau disuruh ngelakuin apa aja. Sangat tidak memiliki karakter, tidak punya komitmen, tidak konsisten dan tidak punya harga diri. Dan ternyata gue juga pernah kaya gitu #mirisssss


dan inilah beberapa cerita gue yang pernah pengen kayak orang orang


alkisah di zaman rezim orde lama masih berkuasa, lahirlah seorang atlit catur cacingan, di mana dia hidup bahagia selamanya. Tamat.


bener memang, cerita di atas bukan dari buah hasil perjalanan hidup gue, dan itu ga ada sangkut pautnya sama gue. Dulu, waktu gue masih tergolong muda, saat saat indah dalam hidup gue terjadi, gue pergi ke mall dan berencana membeli sebuah Tamagotchi, yang memang pada jamannya mainan ini sangat trendi untuk dibawa oleh anak ingusan dan cengengesan macem gue. He'eh, gue membeli mainan ini semata mata karena gue pengen kaya temen temen gue yang lebih duluan memiliki benda absurd ini, padahal sebenarnya gue ga demen ama ini mainan, karena menurut persepsi gue saat itu tamagotchi ini "kurang liar". Maklum, soalnya tongkrongan gue dulu di hutan, gue demen itu ama yang namanya manjat pohon, nyari capung, ngadu jangkrik, sama makan beling #eh.


Alhasil tamagotchi yang baru gue beli itu hanya bertahan dalam itungan hari, lagi gue kesel banget sama itu barang, masa dikit dikit makan, trus kelar makan boker, abis boker minta makan lagi abis itu boker lagi, kalo enggak diturutin bisa mati, dan matinya juga ga oke banget, masa mati gara gara nahan boker?? kenapa enggak matinya itu dihukum gantung lantaran cebok make air raksa?? kan lebih elite itu. Yah mungkin tamagotchi yang gue beli ini edisi cacingan kali yak, makanya beser abiiiiisssssss. Dan setelah mengalami kejadian kejadian ga asyik sama mainan baru gue itu, gue pun memutuskan untuk menenggelamkannya ke bak mandi, dan gue berharap dia bisa tenang di alam barunya.
 
 
Saat gue mulai beranjak dewasa pun ternyata usut punya usut gue masih pengen kaya orang orang juga, dan kali ini yang menjadi inspirasi gue adalah abang gue sendiri, kala itu abang gue punya kemeja yang oke banget di mata gue, dan entah dorongan dari mana gue akhirnya berusaha mencari keliling keliling distro kemeja yang semodel sama abang gue, dan akhirnya gue nemu itu kemeja hina. Keesokan harinya gue kenakan sudah itu kemeja, dengan petantang petentengnya gue jalan sembari pamer ke orang orang rumah, bahkan gue keliling komplek rumah gue 37 kali biar orang orang tau kalo kemeja gue baru *yang ini bohong*. 
 
 
Pada akhirnya abang gue pun tau kalo gue beli kemeja yang hampir sama kaya punya dia, dan apa yang terjadi di hari selanjutnya?? kemeja yang baru gue beli itu sudah tidak berada di gantungan belakang pintu kamar gue, gue panik, gue risau, dan akhirnya gue menelan autan yang udah diblender bareng baygon *yang ini bohong juga*. Setelah gue selidiki ternyata kemeja baru gue itu sudah berlabuh ke destinasi lain, yaitu ke lemari ABANG GUE!!!! bangkeeeeeeeeee knalpooooootttt!!!!!. Dan abang gue pun cuma berucap dengan polos dan biadabnya "dek, kemejanya mas ambil, soalnya kao belum cocok make baju kayak gitu", gue jelas ga terima donk, gue pun ngotot bilang "iya mas, ambil aja, gapapa " gue pun segera berlalu dari pandangan dia, dan menerima dengan polos keputusan sepihak yang terjadi. Betadine mana betadine???hati gue tersobek sobek ini!!!!!!.


Dari pengalaman pengalaman tersebut gue mulai belajar bahwasanya kalo memang ingin mengikuti orang orang seharusnya tetep memasukkan unsur kita juga di dalamnya, jangan hanya ambil terus dicomot aja.


Tulisan ini terinspirasi dari lagu Nunung Cs - Bay





Finally, Tengsssssssssss.



Baca selengkapnya » 2 komentar

Senin, 20 Agustus 2012

excellent ied alfitri

Untuk pembaca blog gue yang santun dan budiman, mohon maap semaksimal maksimalnya lantaran jarang ngepost lagi, karena banyak hal yang harus gue kerjakan belakangan ini. Mumpung roman romannya masih berbau lebaran sengaja postingan gue kali ini mengangkat judul idul fitri. Kalo kalian mengharapkan kelucuan dalem tulisan gue kali ini maka itu termasuk KESALAHAN BESAR, karena 1375 huruf di bawah ini akan sangat serius dan menyentuh dalam setiap pembahasannya.


hahahahahahahahaha............ becanda gue.................


Idul fitri itu sebenernya bukan untuk membanggakan barang barang baru yang kita miliki, karena hal itu akan mendorong kita kepada prilaku konsumtif. Cobalah koreksi kembali apa yang sebaiknya kita lakukan di hari yang fitri ini dari pada sibuk mencari baju, celana, sendal atau aksesoris baru lainnya lebih baik duit yang kita punya disalurkan ke fakir miskin atau ke orang orang yang lebih berhak. Berzakatlah!! karena itu kewajiban kita sebagai manusia pada umumnya dan sebagai umat muslim pada khususnya. Untuk itu ubahlah mindset kita terhadap idul fitri = baju baru. Mari ciptakan excellent ied alfitri.


Yang kedua, Idul fitri merupakan hari kemenangan bagi setiap muslim, menurut gue kemenangan disini lebih baik diartikan sebagai kemenangan hati dan sikap kita yang berhasil memerangi hal hal yang bathil atau buruk, jangan diartikan sebagai kemenangan karena telah menyelesaikan ibadah puasa, karena hal itu akan menimbulkan kesan kita berpuasa itu terpaksa, puasa itu wajib hukumnya dan semata mata mengharap ridho Allah. Seperti apa kata ustad uje dalam iklan Axis " Hap!! Idul fitri itu hanya sebuah awal dari banyak kemenangan dalam hidup, tangkap!! dan bagikan semua kemenangan itu! ". Mari ciptakan excellent ied alfitri. Ini dia iklannya :



 
 
 
 
Terakhir, Idul fitri itu memang sebagai media minta maaf paling baik, tapi alangkah indahnya dunia ini jikalau kita bisa saling maaf memaafkan di setiap harinya dalam kehidupan kita. Mari ciptakan excellent ied alfitri.


Cukup sekian postingan gue kali ini, kalo ada kata kata yang kurang berkenan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya buat gue. Selamat Idul Fitri 1433 H, mohon maaf lahir dan batin.
 
Nyari betadin sampe ke bagdat
Perginya naek kuda jaran
Walaupun ngucapinnya telat
Pokoknya selamat lebaran


Tengs.



Baca selengkapnya » 0 komentar

Copyright © Dari Surga 2010

Template By Nano Yulianto